Manusia dan Cinta Kasih
A. Manusia
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda
dari segi biologis,
rohani,
dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia
diklasifikasikan sebagai Homo sapiens
(Bahasa Latin
yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata
dari golongan mamalia
yang dilengkapi otak
berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep
jiwa yang
bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan
atau makhluk hidup;
dalam mitos,
mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi
kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya,
organisasi mereka dalam masyarakat majemuk
serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk
membentuk kelompok, dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan
B. Cinta kasih
Menurut
kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa
sangat suka (kepada) atau (rasa) saying (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih
atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan saying atau
cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih
hampir bersamaan, sehinga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih
dapat diartikan sebagai perasaan suka kepada seseorang yang disertai dengan
menaruh belas kasih.
Walaupun
cinta kasih mengandung arti hamper bersamaan, namun terdapat perbedaan juga
antara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan
kasih lebih keluarnya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam
itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Cinta
memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan
landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan
anak, hubungan yang erat di masyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab.
Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga
manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintah-Nya, dan berpegang
teguh pada syariat-Nya.
C. Manusia dan cinta kasih
Cinta
kasih dalam kehidupan manusia sangat di perlukan. Agar suasana lingkungan
sekitar kita tinggal terasa nyaman dan menimbulkan kehidupan rukun dan damai
tanpa adanya perseteruan antara dua orang atau pun diantara ras. Cinta kasih
kepada manusia dapat diartikan banyak hal seperti contohnya seorang anak yang
mencintai ibu dan bapaknya, seorang suami yang mencintai istrinya. Dalam
kehidupan manusia tidak lepas dari cintah kasih antara sesama manusia. seperti
contohnya seorang sahabat yang selalu menemani disetiap saat dan rasa simpati
dan empati muncul karena adanya cinta kasuh antara sesama manusia.
Manusia
tanpa cinta kasih bagaikan manusia tanpa perasaan dan akan membua manusia itu
berdarah dingin dan tidak perduli dengan lingkungan yang ada di sekitarnya.
Manusia dan cinta kasih tidak dapat di pisahkan karena sesuatu hal yang penting
dan misalnya terpisahkan maka dunia ini tidak seindah hari ini.
Referensi:
Nama : Firda Nur Zanah
Kelas : 1PA06
NPM : 12515706
Tidak ada komentar:
Posting Komentar