ADAB MAKAN DAN MINUM
Assalamu
‘alaikum wr.wb.
Alhamdulilah hirabil alamin wasalatu
wasalamu alla asrafil anbiya iwal mursalin waala alii wasahbihi azmain ama badu
Wallahu'alam.Bismillâhirrahmânirrahîm
Makan
dan minum merupakan kebutuhan sehari-hari manusia. Karena merupakan sebuah
kegiatan rutin, kadang-kadang masalah makan dan minum tidak mendapatkan
perhatian yang khusus. Padahal makan dan minum merupakan faktor yang sangat
penting dalam hidup. Apa yang dimakan dan diminum seseorang serta bagaimana
tata cara dia makan sangat berpengaruh terhadap kehidupannya.
A. Tata Krama Sebelum Makan dan
Minum
Sebelum
makan cucilah tangan terlebih dahulu, hal ini sangat berguna untuk menjaga
kesehatan kita. Barangkali sebelum makan tadi tangan kita memegang sesuatu yang
mengandung bakteri atau kuman yang membahayakan kesehatan. Hadis Rasulullah :

Artinya : “Diriwayatkan dari
Aisyah r.a : Sesungguhnya Rasulullah saw ketika hendak tidur sementara beliau
dalam keadaan junub, maka beliau berwudu, dan ketika hendak makan beliau
mencuci kedua tangannya” (HR Nasai)
2. Duduk dengan baik.
Rasulullah memberi contoh makan
dengan duduk dan mencela makan dan minum sambil berdiri atau berjalan karena
dapat menghilangkan keberkahan makanan. Hadits Rasulullah :
Artinya : Diriwayatkan dari Anas
r.a. : Sesungguhnya Nabi saw melarang seorang laki-laki minum sambil berdiri”.
(HR Muslim)
3. Berdoa sebelum makan atau minum
Sebelum
makan kita diperintahkan untuk berdoa, hal ini mengandung maksud agar kegiatan
makan dan minum nantinya diberi keselamatan. Makanan dan minuman yang akan kita
masukkan ke dalam tubuh tidak hanya sekedar menghilangkan lapar dan dahaga,
namun dapat menjadikan berkah. Energi yang dihasilkan dari makanan tersebut
dapat bermanfaat untuk menunjang kegiatan kita, baik belajar, bekerja, ibadah
dan sebagainya. Adapun doa sebelum makan adalah sebagai berikut :
Artinya : “Ya Allah keberkahan
kepada kami dalam rizqi yang telah Engkau berikan kepada kami dan jauhkan kami
dari api neraka”.
Bila
lupa berdoa dan membaca Basmalah di awal, maka bacalah Basmalah di tengah-tengahnya
karena rasulullah pernah bersabda yang maksudnya adalah apabila salah
seorang dari kamu bersantap, sebutlah dulu asma Allah, maka jika lupa tidak
membaca pada awalnya, hendaknya membaca Basmalah sewaktu ingat di tengah-tengah
makan, demikian : Bismillahi awwalu wa akhirahu.
B. Tata Krama Pada Saat Makan
1. Jangan sekali-kali mencela
makanan
Ketika
makan, tidak selalu apa yang kita makan sesuai dengan selera. Ajaran Islam
melarang mencela makanan. Apalagi mencela makanan di depan orang yang memasaknya,
hal ini bisa membuat orang tersebut tersinggung. Terlebih lagi jika yang
memasak makanan itu adalah ibu kamu, maka jangan sekali-kali mencelanya. Bila
kebetulan kurang berminat terhadap makanan tertentu, jangan mencela. Kalau
tidak berminat sebaiknya diam dan tidak dimakan. Hadis Rasulullah :
Artinya : “Diriwayatkan dari Abu
Hurairah r.a katanya : Rasulullah s.a.w tidak pernah mencela makanan satu
kalipun. Apabila baginda menyukai sesuatu makanan baginda memakannya dan kalau
tidak menyukainya baginda meninggalkannya.” (HR Bukhari dan Muslim)
2. Jangan makan dengan terburu-buru
Makan
dan minum tidak boleh dilakukan dengan terburu-buru karena dikhawatirkan
menjadikan kerja organ-organ pencernaan di dalam tubuh bekerja dengan tidak
sempurna. Makanlah dengan tenang dan tidak tergesa-gesa.
Artinya
: Diriwayatkan dari Ibnu Umar r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Apabila
dihidangkan makanan di hadapanmu, sedangkan waktu shalat sudah datang, maka
hendaklah kamu makan terlebih dahulu. Janganlah kamu terburu-buru, lakukan
shalat setelah kamu selesai makan “
(HR Bukhari dan Muslim)
3.
Makan dan minum dengan menggunakan tangan kanan
Dengan
menggunakan tangan kanan untuk makan dan minum mengandung nilai bahwa kita
menghargai atau memuliakan makanan tersebut. Kegiatan makan dan minum adalah
kegiatan mulia, makanan dan minuman yang kita minum juga makhluk Allah SWT yang
mulia.
Kedua tangan manusia
mengeluarkan tiga macam enzim, tetapi konsentrasi di tangan kanan lebih banyak
daripada tangan kiri. Enzim tersebut sangat membantu dalam proses pencernaan
makanan. Cara makan dengan
menggunakan tangan kanan juga untuk membedakan cara makan manusia dengan
syaitan. Syaitan makan dan minum dengan menggunakan tangan kiri. Hadits Rasulullah
Artinya
: Diriwayatkan dari Aibnu Umar r.a : Rasulullah SAW bersabda ketika kamu
makan makan lakukan dengan tangan kanan, ketika minum juga dengan tangan kanan.
Karena sesungguhnya syaitan makan dan minum dengan tangan kirinya ( HR
Muslim)
4. Menyantap makanan yang paling
dekat.
Ketika
kita makan bersama orang banyak dengan bermacam-macam makanan yang dihidangkan,
maka ambillah yang kamu sukai dan yang terdekat. Bila menjangkau yang jauh,
maka tampak tidak sopan. Apabila kita memang sangat menyukai makanan yang
letaknya jauh dari jangkauan kita, maka mintalah tolong orang yang terdekat
untuk menggeser atau mengambilkannya.
Diceritakan dalam sebuah hadis :
Artinya : Diriwayatkan dari Umar
bin Abu Salamah r.a katanya: Aku pernah berada di bawah dekat Rasulullah s.a.w.
waktu makan, tanganku terulur hendak menjangkau talam, lalu Rasulullah s.a.w
bersabda kepadaku: Wahai anak muda! Bacalah Basmalah, makanlah dengan tangan
kanan dan dahulukan dengan makanan yang terdekat denganmu” ( HR Bukhari dan
Muslim)
5. Membuang kotoran dari makanan yang
terjatuh lalu memakannya.
Dari Anas bin Malik ra. berkata bahwa Rasulullah
SAW sering makan dengan menjilati ketiga jarinya (Ibu jari, telunjuk dan jari
tengah), seraya bersabda : “Apabila ada makananmu yang terjatuh, maka
buanglah kotorannya dan hendaklah ia memakannya serta tidak membiarkannya untuk
syaitan.” Dan beliau juga memerintahkan kami untuk menjilati piring seraya
bersabda : “Sesungguhnya kamu tidak mengetahui pada makanan yang mana
adanya berkah itu.” (HR. Muslim). Islam melarang hal-hal yang mubazir,
termasuk dalam hal makanan. Seringkali kita menyaksikan orang yang mengambil
makanan berlebihan sehingga tidak habis dimakan. Makanan yang mubazir itu
akhirnya dibiarkan untuk syaitan, padahal bisa jadi sebenarnya pada makanan tersebut
terdapat keberkahan. Oleh karena itu, ketika mengambil makanan harus
berdasarkan perhitungan bahwa makanan tersebut akan habis dimakan.
6. Tidak langsung menghabiskan
minuman dalam jumlah tertentu Nabi memberi contoh : bahwa apabila minum satu
gelas, hendaklah dua atau tiga kali, mulailah dengan bacaan basmalah dan akhiri
dengan hamdalah.
7. Tidak meniup makanan dan minuman
karena panas Bila seseorang meminum minuman yang panas, janganlah ditiup dan
tunggulah hingga dingin, karena tiupan itu membawa racun. Apabila minum
sambil bernafas, tubuh kita mengeluarkan CO2 (Karbondioksida),
apabila bercampur dengan H2O (Air) dapat menjadi H2CO3
(Cuka) sehingga menyebabkan minuman menjadi acidic (Asam).
C. Tata Krama Sesudah Makan
1. Menjilat tangan ketika makan tanpa
sendok atau garpu.
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW
bersabda : “Jika salah seorang diantaramu makan, maka hendaklah ia
menjilati jari-jemarinya, sebab ia tidak mengetahui dari jemari mana munculnya
keberkahan.” (HR. Muslim)
Dalam hadits riwayat Imam Muslim pula, Ka’ab bin
Malik ra. memberikan kesaksian bahwa ia pernah melihat Rasulullah SAW makan
dengan menggunakan tiga jarinya dan beliau menjilatinya selesai makan.
Penemuan kesehatan modern menunjukkan bahwa
ketika kita makan dengan jari dan menjilati jari untuk membersihkannya, maka
jari tersebut mengeluarkan enzim yang sangat membantu bagi kelancaran
pencernaan.
Artinya : Diriwayatkan daripada
Ibnu Abbas r.a : Rasulullah s.a.w bersabda: Apabila seseorang di antara kamu
memakan makanan, maka bersihkanlah sisa makanan yang ada di tangan dengan mulut
lalu cucilah atau menyuruh orang membersihkannya.” (HR Bukhari dan Muslim)
2. Berdoa setelah makan atau minum
Setelah
makan danminum jangan lupa berdoa. Dalam doa tersebut mengandung maksud kita
bersyukur memuji Allah SWT karena telah menyelesaikan makan dan minum. Doa
tersebut juga dapat menjadikan keberkahan terhadap apa yang telah kita makan.
Artinya : “Segala puji bagi Allah
yang telah memberikan kita makan dan minum dan telah menjadikan kita orang
muslim”.
Nama : Firda Nur Zanah
NPM :12515706
Kelas ; 1PA06
Tugas : Softskill
Nama : Firda Nur Zanah
NPM :12515706
Kelas ; 1PA06
Tugas : Softskill
Tidak ada komentar:
Posting Komentar