Kamis, 01 Oktober 2015

Tugas Softskill (IBD) -> adab makan dan minum


 ADAB MAKAN DAN MINUM

Assalamu ‘alaikum wr.wb.
      Alhamdulilah hirabil alamin wasalatu wasalamu alla asrafil anbiya iwal mursalin waala alii wasahbihi azmain ama badu
Wallahu'alam.Bismillâhirrahmânirrahîm
Makan dan minum merupakan kebutuhan sehari-hari manusia. Karena merupakan sebuah kegiatan rutin, kadang-kadang masalah makan dan minum tidak mendapatkan perhatian yang khusus. Padahal makan dan minum merupakan faktor yang sangat penting dalam hidup. Apa yang dimakan dan diminum seseorang serta bagaimana tata cara dia makan sangat berpengaruh terhadap kehidupannya. 

A. Tata Krama Sebelum Makan dan Minum
1. Mencuci tangan sebelum makan
Sebelum makan cucilah tangan terlebih dahulu, hal ini sangat berguna untuk menjaga kesehatan kita. Barangkali sebelum makan tadi tangan kita memegang sesuatu yang mengandung bakteri atau kuman yang membahayakan kesehatan. Hadis Rasulullah :
Artinya : “Diriwayatkan dari Aisyah r.a : Sesungguhnya Rasulullah saw ketika hendak tidur sementara beliau dalam keadaan junub, maka beliau berwudu, dan ketika hendak makan beliau mencuci kedua tangannya” (HR Nasai)

2. Duduk dengan baik.
Rasulullah memberi contoh makan dengan duduk dan mencela makan dan minum sambil berdiri atau berjalan karena dapat menghilangkan keberkahan makanan. Hadits Rasulullah :
 
Artinya : Diriwayatkan dari Anas r.a. : Sesungguhnya Nabi saw melarang seorang laki-laki minum sambil berdiri”. (HR Muslim)

3. Berdoa sebelum makan atau minum
Sebelum makan kita diperintahkan untuk berdoa, hal ini mengandung maksud agar kegiatan makan dan minum nantinya diberi keselamatan. Makanan dan minuman yang akan kita masukkan ke dalam tubuh tidak hanya sekedar menghilangkan lapar dan dahaga, namun dapat menjadikan berkah. Energi yang dihasilkan dari makanan tersebut dapat bermanfaat untuk menunjang kegiatan kita, baik belajar, bekerja, ibadah dan sebagainya. Adapun doa sebelum makan adalah sebagai berikut :
 
Artinya : “Ya Allah keberkahan kepada kami dalam rizqi yang telah Engkau berikan kepada kami dan jauhkan kami dari api neraka”.
Bila lupa berdoa dan membaca Basmalah di awal, maka bacalah Basmalah di tengah-tengahnya karena rasulullah pernah bersabda yang maksudnya adalah apabila salah seorang dari kamu bersantap, sebutlah dulu asma Allah, maka jika lupa tidak membaca pada awalnya, hendaknya membaca Basmalah sewaktu ingat di tengah-tengah makan, demikian : Bismillahi awwalu wa akhirahu.

B. Tata Krama Pada Saat Makan
1. Jangan sekali-kali mencela makanan
Ketika makan, tidak selalu apa yang kita makan sesuai dengan selera. Ajaran Islam melarang mencela makanan. Apalagi mencela makanan di depan orang yang memasaknya, hal ini bisa membuat orang tersebut tersinggung. Terlebih lagi jika yang memasak makanan itu adalah ibu kamu, maka jangan sekali-kali mencelanya. Bila kebetulan kurang berminat terhadap makanan tertentu, jangan mencela. Kalau tidak berminat sebaiknya diam dan tidak dimakan. Hadis Rasulullah :

Artinya : “Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a katanya : Rasulullah s.a.w tidak pernah mencela makanan satu kalipun. Apabila baginda menyukai sesuatu makanan baginda memakannya dan kalau tidak menyukainya baginda meninggalkannya.” (HR Bukhari dan Muslim)

2. Jangan makan dengan terburu-buru
Makan dan minum tidak boleh dilakukan dengan terburu-buru karena dikhawatirkan menjadikan kerja organ-organ pencernaan di dalam tubuh bekerja dengan tidak sempurna. Makanlah dengan tenang dan tidak tergesa-gesa.
Artinya : Diriwayatkan dari Ibnu Umar r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Apabila dihidangkan makanan di hadapanmu, sedangkan waktu shalat sudah datang, maka hendaklah kamu makan terlebih dahulu. Janganlah kamu terburu-buru, lakukan shalat setelah kamu selesai makan “ (HR Bukhari dan Muslim)

3. Makan dan minum dengan menggunakan tangan kanan
Dengan menggunakan tangan kanan untuk makan dan minum mengandung nilai bahwa kita menghargai atau memuliakan makanan tersebut. Kegiatan makan dan minum adalah kegiatan mulia, makanan dan minuman yang kita minum juga makhluk Allah SWT yang mulia.
Kedua tangan manusia mengeluarkan tiga macam enzim, tetapi konsentrasi di tangan kanan lebih banyak daripada tangan kiri. Enzim tersebut sangat membantu dalam proses pencernaan makanan. Cara makan dengan menggunakan tangan kanan juga untuk membedakan cara makan manusia dengan syaitan. Syaitan makan dan minum dengan menggunakan tangan kiri. Hadits Rasulullah  
 

 
Artinya : Diriwayatkan dari Aibnu Umar r.a : Rasulullah SAW bersabda ketika kamu makan makan lakukan dengan tangan kanan, ketika minum juga dengan tangan kanan. Karena sesungguhnya syaitan makan dan minum dengan tangan kirinya ( HR Muslim)

4. Menyantap makanan yang paling dekat.
Ketika kita makan bersama orang banyak dengan bermacam-macam makanan yang dihidangkan, maka ambillah yang kamu sukai dan yang terdekat. Bila menjangkau yang jauh, maka tampak tidak sopan. Apabila kita memang sangat menyukai makanan yang letaknya jauh dari jangkauan kita, maka mintalah tolong orang yang terdekat untuk menggeser atau mengambilkannya.
Diceritakan dalam sebuah hadis :
 


Artinya : Diriwayatkan dari Umar bin Abu Salamah r.a katanya: Aku pernah berada di bawah dekat Rasulullah s.a.w. waktu makan, tanganku terulur hendak menjangkau talam, lalu Rasulullah s.a.w bersabda kepadaku: Wahai anak muda! Bacalah Basmalah, makanlah dengan tangan kanan dan dahulukan dengan makanan yang terdekat denganmu” ( HR Bukhari dan Muslim)

5. Membuang kotoran dari makanan yang terjatuh lalu memakannya.
Dari Anas bin Malik ra. berkata bahwa Rasulullah SAW sering makan dengan menjilati ketiga jarinya (Ibu jari, telunjuk dan jari tengah), seraya bersabda : “Apabila ada makananmu yang terjatuh, maka buanglah kotorannya dan hendaklah ia memakannya serta tidak membiarkannya untuk syaitan.” Dan beliau juga memerintahkan kami untuk menjilati piring seraya bersabda : “Sesungguhnya kamu tidak mengetahui pada makanan yang mana adanya berkah itu.” (HR. Muslim). Islam melarang hal-hal yang mubazir, termasuk dalam hal makanan. Seringkali kita menyaksikan orang yang mengambil makanan berlebihan sehingga tidak habis dimakan. Makanan yang mubazir itu akhirnya dibiarkan untuk syaitan, padahal bisa jadi sebenarnya pada makanan tersebut terdapat keberkahan. Oleh karena itu, ketika mengambil makanan harus berdasarkan perhitungan bahwa makanan tersebut akan habis dimakan.
6. Tidak langsung menghabiskan minuman dalam jumlah tertentu Nabi memberi contoh : bahwa apabila minum satu gelas, hendaklah dua atau tiga kali, mulailah dengan bacaan basmalah dan akhiri dengan hamdalah.
7. Tidak meniup makanan dan minuman karena panas Bila seseorang meminum minuman yang panas, janganlah ditiup dan tunggulah hingga dingin, karena tiupan itu membawa racun. Apabila minum sambil bernafas, tubuh kita mengeluarkan CO2 (Karbondioksida), apabila bercampur dengan H2O (Air) dapat menjadi H2CO3 (Cuka) sehingga menyebabkan minuman menjadi acidic (Asam).

C. Tata Krama Sesudah Makan
1. Menjilat tangan ketika makan tanpa sendok atau garpu.
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Jika salah seorang diantaramu makan, maka hendaklah ia menjilati jari-jemarinya, sebab ia tidak mengetahui dari jemari mana munculnya keberkahan.” (HR. Muslim)
Dalam hadits riwayat Imam Muslim pula, Ka’ab bin Malik ra. memberikan kesaksian bahwa ia pernah melihat Rasulullah SAW makan dengan menggunakan tiga jarinya dan beliau menjilatinya selesai makan.
Penemuan kesehatan modern menunjukkan bahwa ketika kita makan dengan jari dan menjilati jari untuk membersihkannya, maka jari tersebut mengeluarkan enzim yang sangat membantu bagi kelancaran pencernaan. 

 


 
Artinya : Diriwayatkan daripada Ibnu Abbas r.a : Rasulullah s.a.w bersabda: Apabila seseorang di antara kamu memakan makanan, maka bersihkanlah sisa makanan yang ada di tangan dengan mulut lalu cucilah atau menyuruh orang membersihkannya.” (HR Bukhari dan Muslim)

2. Berdoa setelah makan atau minum
Setelah makan danminum jangan lupa berdoa. Dalam doa tersebut mengandung maksud kita bersyukur memuji Allah SWT karena telah menyelesaikan makan dan minum. Doa tersebut juga dapat menjadikan keberkahan terhadap apa yang telah kita makan.
 
 
Artinya : “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita makan dan minum dan telah menjadikan kita orang muslim”.

Nama : Firda Nur Zanah
NPM :12515706
Kelas ; 1PA06
Tugas : Softskill

Tidak ada komentar:

Posting Komentar