Jumat, 25 September 2015

Tugas Softskill (IBD) -> Goes to Campus

BAB I
Pendahuluan

A.    Latar Belakang Goes to Campus
Goes to campus adalah suatu kegiatan yang diadakan di sekolah dimana para siswa akan dibawa ke berbagai perguruan tinggi negeri. Dengan adanya kegiatan ini, para siswa dapat melihat berbagai perguruan tinggi negeri dan fakultas serta jurusan yang ada di perguruan tinggi negeri tersebut dan membandingkan berbagai perguruan tinggi negeri yang baik untuk dirinya. Kegiatan ini juga akan memotivasi para siswa untuk lebih giat belajar demi masuk ke perguruan tinggi negeri yang mereka inginkan.

B.     Tujuan Goes to Campus
1.      Dapat menambah wawasan para siswa mengenai perguruan tinggi negeri.
2.      Memberi motivasi para siswa untuk masuk ke perguruan tinggi negeri.

C.     Manfaat Goes to Campus
1.      Memperkaya wawasan para siswa tentang perguruan tinggi.
2.      Membuat para siswa lebih giat belajar untuk masuk ke perguruan tinggi yang diinginkan.
3.      Para siswa dapat mengetahui perguruan tinggi yang baik bagi dirinya.


BAB II
Kunjungan ke Perguruan Tinggi Negeri

A.    Universitas Padjajaran

Universitas Padjadjaran adalah sebuah perguruan tinggi negeri di bandung,  Jawa Barat, Indonesia. Universitas Padjadjaran memiliki dua kampus utama, yaitu Kampus Iwa Koesoemasoemantri di Dipati Ukur, Bandung dan kampus  Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Selain dua kampus tersebut, terdapat pula beberapa kampus yang tersebar di beberapa lokasi di area Kota Bandung antara lain Sekeloa, Singaperbangsa,Dago 4, Simpang Dago, Dago Atas, Dago Pojok, Banda, Cimadiri, Cisangkuy, Eikman, Pasirkaliki, Teuku Umar, dan beberapa tempat lainnya yang dimanfaatkan oleh beberapa unit di Universitas Padjadjaran.
Pada awal berdirinya, universitas ini memiliki 4 fakultas, saat ini telah berkembang menjadi 16 fakultas dan program pascasarjana. Program yang ditawarkan meliputi program doktor (S-3) terdiri dari 9 program studi, program magister (S-2) terdiri dari 19 program studi, 2 program spesialis, 5 program profesi, dan program sarjana (S-1) terdiri dari 44 program studi, program diploma III (D-3) terdiri atas 32 program studi dan program diploma IV (D-4) terdiri atas 1 program studi. Universitas Padjadjaran juga memiliki Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) sebagai wadah untuk mengelola kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Di Universitas Padjadjaran, saya selaku siswi dari kelas XI IP 3 memasuki fakultas kedokteran untuk mendengarkan informasi mengenai sejarah universitas tersebut dan mengenai fakultas kedokteran. Setelah itu, kami diperbolehkan untuk memasuki ruang praktikum kedokteran. Disana terdapat dua buah jenazah dan organ-organ manusia yang telah diawetkan untuk praktik mahasiswa fakultas kedokteran.


B.     Universitas Gajah Mada

Universitas Gadjah Mada merupakan universitas negeri tertua di Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 19 Desember 1949 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1949 tentang Peraturan Tentang Penggabungan Perguruan Tinggi Menjadi Universiteit tanggal 16 Desember 1949. Kampus UGM yang terletak di Yogyakarta tersebut merupakan universitas pertama yang didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia setelah Indonesia merdeka.
Pada saat didirikan, Universitas Gajah Mada hanya memiliki 6 fakultas, sekarang memiliki 18 Fakultas dan satu Sekolah Pascasarjana, dan lebih dari 100 Program Studi untuk S-2, S-3, dan Spesialis. Universitas Gajah Mada berlokasi di Kampus Bulaksumur Yogyakarta. Sebagian besar fakultas dalam lingkungan Universitas Gajah Mada terdiri atas beberapa jurusan dan atau program studi. Kegiatan Universitas Gajah Mada dituangkan dalam bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri atas Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Di Universitas Gajah Mada kami ditempatkan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Di sana kami diberi informasi mengenai Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan di sana juga terdapat testimoni dari para Alumni SMAN 90.
              
C.     Universitas Diponegoro
Universitas Diponegoro  adalah sebuah Perguruan Tinggi di Jawa Tengah,  Indonesia yang didirikan pada tahun 1956 sebagai Perguruan Tinggi Swasta dan baru mendapat status sebagai Perguruan Tinggi Negeri pada tahun 1961. Kata Diponegoro diambil dari nama pahlawan nasional yang merupakan seorang pangeran pengobar semangat kemerdekaan dari tindakan kolonialisme Belanda di awal abad ke-18. Semangat ini turut menginspirasi pendirian Universitas Diponegoro. Sekitar awal tahun 1950  masyarakat Jawa Tengah pada umumnya dan masyarakat Semarang khususnya, membutuhkan kehadiran sebuah universitas sebagai pelaksana pendidikan dan pengajaran tinggi. Hal itu untuk membantu pemerintah dalam menangani dan melaksanakan pembangunan di segala bidang.
Pendirian Universitas di Semarang ternyata mendapat tanggapan dan bantuan dari berbagai pihak, khususnya masyarakat Semarang, Pemda Provinsi Jawa Tengah, serta Pemkot Semarang. Secara resmi Universitas Semarang dibuka pada tanggal 9 Januari 1957, sebagai Presiden Universitas diangkat Mr. Imam Bardjo. Waktu itu beliau juga memberikan mata kuliah umum Hak-hak Azasi Manusia.
Di Universitas Diponegoro kami dipersilahkan untuk berkeliling bersama Alumni dari SMAN 90 yang melanjutkan sekolah di universitaws tersebut. Setelah itu, kami masuk ke ruangan auditorium untuk mendapatkan informasi tentang sejarah Universitas Diponegoro, berbagai cara untuk masuk ke universitas tersebut, berbagai macam Fakultas di universitas tersebut serta prestasi dan testimoni para alumni SMAN 90 Jakarta.


BAB III
Kunjungan Wisata

A.    Dataran Tinggi Dieng

Secara geografis, Dataran Tinggi Dieng berada di dua wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Letaknya pada ketinggian sekitar 2.093 meter di atas permukaan air laut, dengan suhu siang hari antara 15 derajat Celcius dan 10 derajat Celcius pada malam hari. Dataran Tinggi Dieng merupakan daerah tujuan wisata nomor 2 di Jawa Tengah setelah Candi Borobudur. 
Dataran Tinggi Dieng pada awalnya merupakan Gunung Berapi yang meletus dengan dahsyat, sekarang telah menjadi suatu dataran yang berada di puncak gunung atau yang lebih dikenal dengan sebutan ” dieng plateu“. Di tengah  Dataran Tinggi Dieng pada Zaman dahulu terdapat sebuah tempat pemujaan dan asrama pendidikan bagi agama Hindu tertua di Indonesia. Sebagai bukti keberadaan bangunan suci tersebut, saat ini dapat kita saksikan dengan adanya candi beserta puing-puing bekas Vihara.
Bagi masyarakat Sekitar Dataran Tinggi Dieng, sebutan Dieng sering diterjemahkan sebagai Kahyangan atau tempat bersemanyamnya para Dewa. Memang kawasan wisata pegunungan ini menjajikan pemandangan alam yang memukau. Hamparan hutan jati, kawah-kawah yang masih aktif, serta udara yang sejuk membuat kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng berkesan damai dan tenang.
Pada pagi hari, kita dapat melihat pemadangan matahari terbit. Matahari terbit Dieng diberi julukan sebagai Golden Sunrise, dengan matahari keemasan dan silver sunrise, dengan warna sinar matahari putih perak. Penampilan matahari terbit yang pertama  atau Golden Sunrise, dapat dilihat dari menara pandang pada ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut. Lokasi  ini sebelum memasuki Desa Dieng. Sedang penampilan kedua atau Silver Sunrise, dapat disaksikan dari kompleks Candi Hindu.

          
B.     Candi Borobudur

Candi Borobodur adalah monumen Budha terbesar di dunia. Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat  Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Dibangun pada masa Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra pada tahun 824. Candi Borobudur dibangun 300 tahun sebelum Angkor Wat di Kamboja dan 400 tahun sebelum katedral-katedral agung di Eropa. Nama Borobudur sendiri menurut beberapa orang berarti sebuah gunung yang berteras-teras (budhara), sementara beberapa yang lain mengatakan Borobudur berarti biara yang terletak di tempat tinggi.
Monumen ini terdiri atas 6 teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia. Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra(memutar roda dharma). Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha.


     

C.     Pusat Perbelanjaan Malioboro

Jalan Malioboro adalah nama salah satu kawasan jalan dari tiga jalan di Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Secara keseluruhan terdiri dari Jalan Pangeran Mangkubumi, dan Jalan Jendral  A. Yani. Jalan ini merupakan poros Garis Imajiner Kraton Yogyakarta.
Kawasan Malioboro sebagai salah satu kawasan wisata belanja andalan kota Jogja, didukung oleh adanya pertokoan, rumah makan, pusat perbelanjaan, dan para pedagang kaki lima. Untuk pertokoan, pusat perbelanjaan dan rumah makan yang ada sebenarnya sama seperti pusat bisnis dan belanja di kota-kota besar lainnya. Barang yang diperdagangkan dari barang import maupun lokal, dari kebutuhan sehari-hari sampai dengan barang elektronika, mebel dan lain sebagainya. Juga menyediakan aneka kerajinan, misalnya batik, wayang, ayaman, tas dan lain sebagainya. Terdapat pula tempat penukaran mata uang asing, bank, hotel bintang lima hingga tipe melati.
Keramaian dan semaraknya Malioboro juga tidak terlepas dari banyaknya pedagang kaki lima yang berjajar sepanjang jalan Malioboro menjajahkan barang dagangannya, hampir semua yang ditawarkan adalah barang khas Jogja sebagai oleh-oleh bagi para wisatawan. Mereka berdagang kerajinan rakyat khas Jogjakarta, antara lain kerajinan ayaman rotan, kulit, batik, perak, bambu dan lainnya, dalam bentuk pakaian batik, tas kulit, sepatu kulit, hiasan rotan, wayang kulit, gantungan kunci bambu, sendok atau garpu perak, blangkon batik, kaos dengan berbagai model dan masih banyak yang lainnya.

D.    Purawisata Sendratari Ramayana

Sendratari Ramayana Ballet Purawisata (Mandira baruga), adalah sebuah Teater terbuka yang pentas setiap malam, mulai pukul 20:00 - 21:30 WIB. Ramayana Ballet ini telah memenangkan Rekor MURI pada tahun 2001 dinobatkan sebagai Sendratari terbaik di Yogyakarta yang telah tampil setiap malam selama 25 tahun (pada 2001) terus-menerus. Purawisata ini dapat kita temukan di tengah kota Yogyakarta menempati area seluas 3,5 ha, yang terletak di Jalan Brigjend Katamso dan dibutuhkan hanya 300 meter  dari Malioboro dan kraton Yogyakarta.
Sendratari Ramayana Ballet Purawisata (Mandira Baruga) menjadi atraksi yang terkenal sebagai objek wisata di Yogyakarta. Jalan cerita di Ramayana Ballet ini menceritakan tentang kisah cinta antara Rama dan Shinta yang melawan Rahwana, dan juga loyalitas dan tindakan berani dari Hanuman dalam menolong Rama dan Shinta.
Di Sendratari Ramayana Ballet Purawisata (Mandira Baruga) ini juga terdapat paket untuk makan malam spesial, dikombinasikan dengan suasana taman yang indah dan hangat dengan arsitektur Jawa. Alunan musik gamelan disertai dengan Penari akan mengiringi selama waktu makan malam di Gazebo Garden Restaurant.
           
BAB IV
Penutup

A.    Kesimpulan
Kegiatan goes to campus yang dilakukan oleh SMAN 90 Jakarta banyak member manfaat kepada siswa-siswi yang mengikuti kegiatan tersebut. Salah satu manfaat yang sangat berpengaruh terhadap masa depan para siswa adalah kegiatan goes to campus banyak memberi motivasi kepada para siswa untuk berusaha keras dengan cara lebih giat belajar agar dapat  memasuki perguruan tinggi yang diinginkan.

B.      Saran
Menurut saya, kegiatan goes to campus saat ini sudah sangat memuaskan. Para dosen dari universitas yang peserta goes to campus kunjungi cukup lengkap dalam menjelaskan tentang sejarah universitas dan berbagai fakultas serta jurusan yang ada di dalam universitas tersebut, bus yang ditumpangi oleh peserta goes to campus cukup nyaman, makanan yang disediakan cukup lezat, team leader yang ada sangat baik, dan hotel tempat para peserta goes to campus menginap cukup nyaman. Namun, saya tidak begitu nyaman dengan kebersihan kamar hotel yang saya tempati, dan karena keterbatasan waktu, kegiatan goes to campus yang diadakan kali ini tidak mengunjngi Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung yang banyak diinginkan oleh para peserta goes to campus.
Saya menyarankan agar pihak travel dapat menentukan hotel dengan kebersihan yang baik agar para siswa dapat lebih nyaman. Dan saya juga menyarankan para guru agar dapat mencantumkan institute Teknologi Bandung dan Universitas Indonesia dalam daftar kunjungan ke perguruan tinggi negeri yang dikunjungi oleh para peserta goes to campus.

Nama : Firda Nur Zanah
NPM : 12515706
Kelas : 1PA06
Tugas : Softskill


Tidak ada komentar:

Posting Komentar