Selasa, 03 Mei 2016

Dampak IPTEK di Aspek Lingkungan


Dampak Kemajuan Teknologi Terhadap Lingkungan
A.    IPTEK
Pada dasarnya, manusia telah mencapai penguasaan teknologi yang cukup untuk mempermudah cara hidup manusia di bumi tercinta ini. Salah satu cara untuk mempermudah cara hidup para manusia adalah dengan menciptakan beberapa teknologi – teknologi temuan yang terkait dengan semakin tingginya ilmu pengetahuan yang mereka peroleh. Teknologi adalah istilah yang merujuk pada apa pun yang dapat dikatakan di setiap periode sejarah tertentu. Teknologi dimulai dengan konversi sumber daya alam menjadi peralatan sederhana. Teknologi membantu manusia dalam segala hal, baik dalam industi, pertanian, dan lain-lain. Selain berdampak positif, teknologi juga dapat berdampak negatif bagi manusia. Oleh karena itu Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK) ini harus dipahami dan dipelajari, dari sekarang atau sejak dini hingga kapanpun selama manusia masih bisa berfikir dengan akal sehatnya. Selain itu juga bertujuan untuk membuat generasi penerus bangsa ini menjadi generasi-generasi yang peduli akan teknologi dan lingkungan, karena jika tidak dari sekarang diberi pengetahuan tentang teknologi, mereka tidak tahu tentang dampak yang terjadi dari pemakaian teknologi yang berlebihan. Karena nantinya dengan penggunaan teknologi yang berlebihan itu akan menyebabkan beberapa dampak yang bisa saja merugikan bagi para manusia. Sebenarnya sudah sejak dahulu teknologi itu ada, dan sudah ada juga manusia yang menggunakannya. Jikalau pada zaman dahulu manusia menggunakan batu sebagai alat pemecah dan galah untuk memetik buah, sebenaarnya hal itu sudah dikategorikan sebagai teknologi, namun masih berbentuk teknologi yang sangat sederhana sekali. Teknologi merupakan suatu penerapan – penerapan ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah yang ada. Sehingga ada ungkapan “Technology is the art of utilizing scientific knowledge”. Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi” belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Sehingga didapat pengertian teknologi merupakan suatu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia. Teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia.

Kemajuan ilmu pengetahuan teknologi merupakan sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.

Perkembangan dunia IPTEK yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.

Bagi masyarakat sekarang, IPTEK sudah merupakan suatu religion. Pengembangan IPTEK dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. IPTEK diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.

Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.

Berbicara tentang dampak dari perkembangan IPTEK, maka kita akan dihadapka pada berbagai bidang, bahkan hampir semua aspek dalam kehidupan di dunia ini peyang dapat dipengaruhi oleh adanya perkembangan IPTEK, seperti yang kita lihat sekarang ini, semua orang dalam kehidupannya sehari-hari hampir tidak bisa lepas dari teknologi, seorang dosen kalau pergi ke kampus tidak lupa membawa, laptop dan LCD, setiap orang selalu berdampingan dengan HP, saat jam istirahat di rumah, selalu ditemani dengan tayangan Televisi, dan lain sebagainya, kesemuanya itu hanya sebagian kecil dari pengaruh perkembangan yang ditimbulkan oleh IPTEK.

Dengan adanya perkembangan IPTEK manusia medapatkan berbagai kemudahan dalam melaksanakan kegiatannya sehari-hari. Bahkan saat sekarang ini hampir setiap orang itu tidak bisa terpisah dari adanya teknologi, setiap orang memanfaatkan alat komunikasi langsung jarak jauh seperti HP untuk berhubungan dengan orang lain yang berjauhan. Orang kalau ingin bepergian ke luar negeri tidak lagi memerlukan waktu yang lama, karena mereka tinggal naik pesawat terbang, dengan beberapa menit saja mereka sudah sampai di tempat tujuan yang dituju, selain itu berbagai kegiatan yang pada awalnya dilakukan dengan menggunakan banyak tenaga manusia untuk mengerjakannya, kini dengan adanya perkembangan IPTEK semuanya itu dapat teratasi dengan penggunaan tenaga mesin untuk melakukan pekerjaan tersebut dengan waktu yang relative lebih cepat daripada menggunakan tenaga manusia secara manual.

Dengan demikian dapat dipahami bahwa adanya perkembangan IPTEK, manusia sangat banyak terbantu untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, tetapi disisi lain manusia juga harus sadar akan adanya berbagai macam ancaman yang dapat ditimbulkan oleh adanya perkembangan IPTEK tersebut, yang akan dapat membahayakan bagi manusia itu sendiri.

B.     Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
Fungsi Lingkungan Hidup
·         Sebagai tempat tinggal
Dengan adanya lingkungan hidup yang baik tentunya manusia, hewan, serta tumbuhan dapat berkembang biak serta berinteraksi dengan baik. Sehingga peran manusia, hewan, serta tumbuhan bagi lingkungan hidup pun akan tetap terjaga.
·         Sebagai tempat mencari makan
Manfaat lingkungan hidup sebagai tempat mencari makan berlaku untuk setiap makhluk hidup yang ada di lingkungan, karena di lingkungan hidup sendiri terdapat sebuah mekanisme yang bernama rantai makanan atau piramida makanan. Rantai makanan harus tetap terjaga untuk menghindari salah satu yang ada di dalamnya terputus, karena satu saja terputus maka itu akan berpengaruh terhadap kelangsungan makhluk hidup lainnya termasuk manusia.
·         Sebagai penyedia kebutuhan vital
Manfaat lingkungan hidup sebagai penyedia kebutuhan vital yang dimaksud adalah bahwa  selama ini lingkungan hidup yang membentuk suatu jaringan kehidupan lewat tersedianya kebutuhan-kebutuhan vital yang diperlukan oleh semua makhluk hidup seperti oksigen, nitrogen, air, dsb yang nantinya akan dibentuk menjadi siklus air, siklus energi, siklus udara, siklus hujan, dsb.

Hubungan antara Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan IPTEK
Berdasarkan UU No. 23 tahun 1997, pengelolaan lingkungan hidup diartikan sebagai upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatab, pengembangan pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup.
Untuk memahami lingkungan hidup dan permasalahannya, dibutuhkan ilmu pengetahan (sains) dan teknologi. Sains berasal dari bahasa Latin yang berarti “mengetahui”, namun tidak hanya diartikan sekadar “mengetahui”, tetapi pengetahuan ini diatur dengan cara metodis, logis, dan sistematis.
·         Metodis     : Pengetahuan diperoleh dengan menggunakan cara kerja yang terperinci dan telah ditentukan sebelumnya.
·         Logis                     : Artinya, proposisi-proposisi (pernyataan) yang satu dengan yang lainnya mempunyai hubungan rasional sehingga dapat ditarik keputusan yang rasional pula.
·         Sistematis  : Pengetahuan tersebut merupakan satu kesatuan yang mandiri dari hal-hal yang saling berhubungan sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
Suatu ilmu pengetahuan diperoleh melalui langkah-langkah sistematis sebagai berikut :
1.    Perumusan masalah
2.    Menentukan kesimpulan sementara (hipotesis) yang bersifat kualitatif
3.    Merancang metodologi penelitian
4.    Menguji hipotesis yang telah dibuat melalui penelitian
5.    Menarik kesimpulan dari hasil penelitian
6.    Menginformasikan pengetahuan yang didapat kepada masyarakat.

Pemanfaatan IPTEK dalam pengelolaan lingkungan hidup
IPTEK sangat berguna bagi keidupan dan lingkungan sekitar. Pemanfaatan IPTEK juga tidak mudah dilakukan. Oleh sebab itu perl memperkenalkan IPTEK sejak dini.
Lingkungan hidup sebagai tempat manusia hidup juga tidak luput dari sentuhan teknologi. Kehidupan IPTEK tentunya mempunyai peranan besar terhadap lingkungan hidup di sekitar kita misalnya sebagai berikut :
·         Mengatasi permasalahan kerusakan lingkungan.
·         Member kemudahan manusia dalam mengerjakan permasalahan yang terjadi.
·         Menentukan jenis IPTEK yang sesuai dalam mengatasi kasus-kasus lingkungan hidup.
Perkembangan teknologi dan lingkungan hidup tentu sngat erat kaitannya. Dalam merencanakan penggunaan IPTEK tentunya teknologi harus memenuhi syarat sebagai berikut :
1)     Layak secara teknis
2)    Dapat dipertanggung jawabkan secara ekonomisn
3)     Serasi secara sosial
4)     Sehat secara ekologis
Manusia dapat disebut sebagai objek teknologi, karena teknologi diciptakan manusia untuk membantu meringankan segala aktivitas kehidupannya demi kesejahteraan manusia itu sendiri dan karena manusia sebagai pengguna hasil teknologi tersebut. Manusia juga sebagai subjek teknologi, karena manusia sendirilah yang menciptakan teknologi teresebut. Manusia lebih mengetahui baik buruknya penggunaan teknologi, maka perlu pengontrolan dari individu masing-masing.
Pemanasan global yang berdampak terhadap lingkungan, dan mengakibatkan juga perubahan iklim, ternyata memberikan dampak yang serius pada kehidupan sosial dan budaya dan masyarakat miskin. Ini terjadi karena golongan masyarakat miskin tidak mempunyai kemampuan finansial untuk melakukan tindakan adaptasi.
Misalnya akibat pemutihan terumbu karang, nelayan harus berlayar ketengah lautan untuk menangkap ikan. Dan juga petani, yang akan kesulitan menanam tanaman dengan berubahnya iklim dan kondisi cuaca yang sulit diprediksi.
Jika Indonesia tidak bertindak melakukan hal yang konkrit untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, akan terjadi hal – hal berikut :
1)   Kenaikan permukaan air laut 1m.
2)   Rusaknya infrastruktur daerah tepi pantai sehingga Indonesia akan kehilangan sekitar 1000km jalan dan 5 pelabuhan lautannya.
3)   Akan terjadi krisis air diperkotaan khususnya Jakarta.
4)   Meningkatnya frekuensi penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti malaria dan demam berdarah.
5)   Menurunya produktivitas pertanian akibat perubahan dan pola hujan yang tak tentu.
6)   Sejumlah keanekaragaman hayati terancam punah akibat peningkatan suhu bumi rata-rata sebesar 1°C.
Akibat dari semakin meningkatnya jumlah penduduk, dan penerapan Iptek yang kurang bijaksana telah menimbulakan kemerosotan kualitas lingkungan alam. Bahkan tidak hanya merosot, tetapi juga mulai timbul kerusakan-kerusakan sistem lingkungan alam. Beberapa masalah lingkungan yang berkaitan dengan merosot dan rusaknya kualitas lingkungan alam, sebagai berikut:
·         Kemerosotan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Alam
Merosotnya kualitas dan kuantitas sumber daya alam itu terjadi antara lain karena pemanfaatan lingkungan alam yang berlebihan melampaui kemampuan, sehingga alam itu sulit dipulihkan.. Perkembangan Iptek dipacu untuk mengejar keuntungan dan kesejahteraan diri manusia itu sendiri. Hal ini telah mendorong berbagai praktek teknologi yang mengeksploitasi sumber daya alam secara kurang bertanggung jawab, karena semata-mata untuk kemewahan. Akibatnya, sumber daya alam kita menjadi menipis.
Kualitas sumber daya yang mengalami kemunduran cukup parah adalah sumber daya air. Di berbagai wilayah, baik air tawar maupun air laut mulai mengalami pencemaran, misalnya karena tercampur dengan logam berat, adanya bakteri coli dan tinja. Sumber air tanah juga mulai tercemar oleh campuran air laut. Sebagai contoh di Jakarta sudah meresap sejauh 5-8 km dari pantai (jadi sudah sampai sekitar Monas).
·         Pencemaran oleh Limbah dan Bahan Berbahaya
Terjadi pencemaran pada berbagai sumber daya alam telah menurunkan fungsi dari sumber alam, seperti air, udara, tanah, dan bahan makanan. Pencemaran ini disebabkan oleh limbah, terutama dari kawasan industri. Yang paling dikhawatirkan adalah penggunaan bahan kimia yang berbahaya, seperti industri pestisida dan timbulnya limbah B3 (bahan beracun berbahaya) dari kawasan industri.
·         Meningkatnya Lapisan Gas CO2 dan Kenaikan Suhu Bumi
Akibat adanya dampak kamar kaca telah menyebabkan menebalanya lapisan gas CO2 yang menyelubungi bumi. Gas ini berasal dari penggunaan energi minyak, batu bara, dan gas. Panasnya gas yang menyelimuti bumi bisa berakibat meningkatnya suhu bumi atau perubahan iklim. Oleh karena bumi begitu panas dapat menimbulakan kebakaran hutan.
Menurut perkiraan dalam 50 tahun yang akan datang suhu bumi akan meningkat 1-3 derajat celcius di khatulistiwa dan 7 derajat celcius di kedua kutub. Akibatnya, gunung-gunung es di kutub akan mencair. Permukaan air laut naik dan dapat menenggelamkan daerah-daerah di pinggir laut. Sementara, daerah yang kering akan menjadi semakin kering.
·         Adanya Hujan Asam
Industri, khususnya pengeboran logam, pembangkit listrik batu bara dan penggunaan energi minyak, batu bara dan gas telah mengeluarakan berton-ton SO2, NO2, dan CO2. Hal ini akan berakibat turun hujan yang bersifat asam. Air hujan dengan kadar keasaman yang tinggi itu akan merusak hutan, menyebabkan berkaratnya benda-benda logam (jembatan, rel). Bahkan bangunan dari beton, marmer menjadi cepat rusak.
·         Lubang Lapisan Ozon
Lapisan tipis ozon (O3) pada ketinggian +-30 km di atas bumi telah makin menipis. Bahkan di beberapa tempat telah menjadi rusak (berlubang). Padahal lapisan ozon berfungsi menahan 99% dari radiasi sinar ultra violet yang berbahaya bagi kehidupan. Lapisan ozon ini rusak karena bahan kimia, gas penyemprot minyak wangi, dan mesin pendingin. Akibat rusaknya lapisan ozon dapat menimbulkan kanker kulit, kerusakan mata, dan kerusakan tanaman budidaya.
·         Adanya Bencana Alam Banjir
Bencana banjir terjadi karena ulah manusia yang tidak peduli dengan kelestarian lingkungan. Hanya karena ingin mengejar keuntungan, maka manusia telah melakukan penebangan hutan tanpa terkendali. Demi kepentingan bisnis, daerah-daerah jalur hijau berubah menjadi berbagai bangunan.

Sumber:
ISBD. Dampak Kemajuan Teknologi. http://isbd-alv.blogspot.co.id
Sofi, Khalifas. Pemanfaatan IPTEK. http://khalissofi.blogspot.co.id
Yuda, Intana. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. https://intanayuda8.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar