Selasa, 03 Mei 2016

Gerhana Matahari 2016


Fenomena Gerhana Matahari
Solopos.com, BANDUNG — Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaludin, mengatakan fenomena alam gerhana matahari total akan bisa diamati dari 11 wilayah provinsi di Indonesia, 9 Maret 2016.
Fenomena gerhana matahari total akan bisa diamati dari Provinsi Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara.
“Fenomena alam gerhana matahari total di bagian timur Indonesia akan berlangsung sekitar tiga menit sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Sedangkan di bagian barat akan berlangsung sekitar dua menit pukul 07.30 WIB,” kata Thomas, dilansir Kantor Berita Antara, Senin (11/1/2016).
Daerah lain selain 11 provinsi itu, menurut dia, hanya akan bisa menyaksikan fenomena gerhana matahari sebagian. ”Daerah yang dilintasi gerhana matahari total lebarnya 100 kilometer saja di lokasi lintasan. Sedangkan di luar sebelas provinsi itu, termasuk Jawa, hanya bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian,” katanya.
Ia memperkirakan fenomena alam gerhana matahari total akan menarik banyak kunjungan wisatawan mancanegara karena hanya bisa disaksikan di provinsi-provinsi tertentu di Indonesia. Thomas mengatakan saat gerhana matahari total suasana di daerah yang terlintasi akan seperti malam purnama.
Dia menjelaskan fenomena gerhana matahari bisa disaksikan namun para pengamat harus menghindar saat matahari keluar kembali dari bayangan bulan karena bisa menghasilkan cahaya yang kuat. “Jangan keasyikan saja saat cahaya matahari tersibak kembali karena cahayanya menyilaukan,” katanya.
Ia menambahkan Lapan akan meluncurkan hitung mundur 55 Hari Jelang Gerhana Matahari Total di Kantor Lapan di Jakarta pada Kamis (14/1/2016).
Hanya Terjadi di Indonesia
Dikutip dari Liputan6.com, Senin, Thomas Djamaluddin menyambut baik keseriusan pemerintah menggarap acara fenomena gerhana matahari total yang akan terjadi Maret 2016.
Kegembiraan Thomas muncul bukan tanpa alasan. Sebab, fenomena alam gerhana matahari total itu punya ciri khas yang tak bisa ditiru kejadian lain. “Setiap gerhana matahari itu unik karena hanya melintas daerah-daerah tertentu saja,” kata Thomas.
Untuk gerhana matahari total tahun 2016, hanya terjadi di daratan Indonesia dan tak berlangsung di negara lain. Selain hal unik itu, faktor lain yan menarik adalah durasi gerhana matahari. Nantinya fenomena alam puluhan tahun sekali itu akan berlangsung selama beberapa menit.
“Panjang waktu total gerhana matahari total bervariasi. Untuk gerhana matahari 9 Maret 2016 uniknya karena hanya melewati wilayah Indonesia, selebihnya lautan dan di Indonesia panjang atau durasi totalnya 1-3 menit,” sambung Thomas.
Gerhana matahari total terjadi tak lama setelah matahari terbit. Daerah di Indonesia yang akan paling lama disinggahi fenomena terebut adalah wilayah Luwuk, Sulawesi Tengah. Di daerah tersebut gerhana akan berlangsung selama 2 menit 50 detik.
Keterangan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ada beberapa daratan yang akan dilewati gerhana matahari total di Indonesia. Wilayah tersebut antara lain Palembang, Bangka Belitung, Palangkaraya, Palu, Ternate dan Tidore
Sumber:
Selopos. Fenomena Gerhana matahari. http://www.solopos.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar