BAB I
Pendahuluan
A. Latar
Belakang Goes to Campus
Goes
to campus adalah suatu kegiatan yang diadakan di sekolah dimana para siswa akan
dibawa ke berbagai perguruan tinggi negeri. Dengan adanya kegiatan ini, para
siswa dapat melihat berbagai perguruan tinggi negeri dan fakultas serta jurusan
yang ada di perguruan tinggi negeri tersebut dan membandingkan berbagai
perguruan tinggi negeri yang baik untuk dirinya. Kegiatan ini juga akan
memotivasi para siswa untuk lebih giat belajar demi masuk ke perguruan tinggi
negeri yang mereka inginkan.
B. Tujuan
Goes to Campus
1. Dapat
menambah wawasan para siswa mengenai perguruan tinggi negeri.
2. Memberi
motivasi para siswa untuk masuk ke perguruan tinggi negeri.
C. Manfaat
Goes to Campus
1. Memperkaya
wawasan para siswa tentang perguruan tinggi.
2. Membuat
para siswa lebih giat belajar untuk masuk ke perguruan tinggi yang diinginkan.
3. Para
siswa dapat mengetahui perguruan tinggi yang baik bagi dirinya.
BAB
II
Kunjungan
ke Perguruan Tinggi Negeri
A. Universitas
Padjajaran
Universitas Padjadjaran adalah sebuah perguruan tinggi negeri di bandung, Jawa Barat, Indonesia. Universitas Padjadjaran memiliki dua kampus utama,
yaitu Kampus Iwa Koesoemasoemantri di Dipati Ukur, Bandung dan kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Selain dua kampus
tersebut, terdapat pula beberapa kampus yang tersebar di beberapa lokasi di
area Kota Bandung antara lain Sekeloa, Singaperbangsa,Dago 4, Simpang Dago, Dago Atas, Dago Pojok, Banda, Cimadiri,
Cisangkuy, Eikman, Pasirkaliki, Teuku Umar, dan beberapa tempat lainnya yang
dimanfaatkan oleh beberapa unit di Universitas Padjadjaran.
Pada awal
berdirinya, universitas ini memiliki 4 fakultas, saat ini telah berkembang
menjadi 16 fakultas dan program pascasarjana. Program yang ditawarkan meliputi
program doktor (S-3) terdiri dari 9 program studi, program magister (S-2)
terdiri dari 19 program studi, 2 program spesialis, 5 program profesi, dan
program sarjana (S-1) terdiri dari 44 program studi, program diploma III (D-3)
terdiri atas 32 program studi dan program diploma IV (D-4) terdiri atas 1
program studi. Universitas Padjadjaran juga memiliki Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (LPPM) sebagai wadah untuk mengelola kegiatan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat.
Di Universitas
Padjadjaran, saya selaku siswi dari kelas XI IP 3 memasuki fakultas kedokteran untuk mendengarkan informasi
mengenai sejarah universitas tersebut dan mengenai fakultas kedokteran. Setelah
itu, kami diperbolehkan untuk memasuki ruang praktikum kedokteran. Disana
terdapat dua buah jenazah dan organ-organ manusia yang telah diawetkan untuk
praktik mahasiswa fakultas kedokteran.
B. Universitas
Gajah Mada
Universitas Gadjah Mada
merupakan universitas negeri tertua di Indonesia yang
didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 19 Desember 1949 berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1949 tentang Peraturan Tentang Penggabungan
Perguruan Tinggi Menjadi Universiteit tanggal 16 Desember 1949. Kampus UGM yang terletak di Yogyakarta tersebut
merupakan universitas
pertama yang didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia setelah Indonesia merdeka.
Pada
saat didirikan, Universitas Gajah Mada hanya memiliki 6 fakultas,
sekarang memiliki 18 Fakultas dan satu Sekolah Pascasarjana, dan lebih dari 100
Program Studi untuk S-2, S-3, dan Spesialis. Universitas Gajah Mada berlokasi
di Kampus Bulaksumur Yogyakarta.
Sebagian besar fakultas dalam lingkungan Universitas Gajah Mada terdiri atas
beberapa jurusan dan atau program studi. Kegiatan Universitas Gajah Mada
dituangkan dalam bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri atas
Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Di
Universitas Gajah Mada kami ditempatkan di Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam. Di sana kami diberi informasi mengenai Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam dan di sana juga terdapat testimoni dari para Alumni
SMAN 90.
C. Universitas
Diponegoro
Universitas Diponegoro adalah sebuah Perguruan Tinggi di Jawa Tengah, Indonesia yang
didirikan pada tahun 1956 sebagai Perguruan Tinggi Swasta dan baru mendapat
status sebagai Perguruan Tinggi Negeri pada tahun 1961. Kata Diponegoro diambil dari nama pahlawan nasional
yang merupakan seorang pangeran pengobar
semangat kemerdekaan dari
tindakan kolonialisme Belanda di
awal abad ke-18. Semangat ini turut
menginspirasi pendirian Universitas Diponegoro. Sekitar awal tahun
1950 masyarakat Jawa Tengah pada umumnya dan
masyarakat Semarang khususnya, membutuhkan kehadiran sebuah universitas sebagai
pelaksana pendidikan dan pengajaran tinggi. Hal itu untuk membantu pemerintah
dalam menangani dan melaksanakan pembangunan di segala bidang.
Pendirian
Universitas di Semarang ternyata mendapat tanggapan dan bantuan dari berbagai
pihak, khususnya masyarakat Semarang, Pemda Provinsi Jawa Tengah, serta Pemkot
Semarang. Secara resmi Universitas Semarang dibuka pada tanggal 9 Januari 1957,
sebagai Presiden Universitas diangkat Mr. Imam Bardjo. Waktu itu beliau juga
memberikan mata kuliah umum Hak-hak Azasi Manusia.
Di
Universitas Diponegoro kami dipersilahkan untuk berkeliling bersama Alumni dari
SMAN 90 yang melanjutkan sekolah di universitaws tersebut. Setelah itu, kami
masuk ke ruangan auditorium untuk mendapatkan informasi tentang sejarah
Universitas Diponegoro, berbagai cara untuk masuk ke universitas tersebut,
berbagai macam Fakultas di universitas tersebut serta prestasi dan testimoni
para alumni SMAN 90 Jakarta.
BAB III
Kunjungan Wisata
A.
Dataran
Tinggi Dieng
Secara geografis, Dataran Tinggi Dieng
berada di dua wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Letaknya
pada ketinggian sekitar 2.093 meter di atas permukaan air laut, dengan suhu
siang hari antara 15 derajat Celcius dan 10 derajat Celcius pada malam hari.
Dataran Tinggi Dieng merupakan daerah tujuan wisata nomor 2 di Jawa Tengah
setelah Candi Borobudur.
Dataran
Tinggi Dieng pada awalnya merupakan Gunung Berapi
yang meletus dengan dahsyat, sekarang telah menjadi suatu dataran yang berada
di puncak gunung atau yang lebih dikenal dengan sebutan ” dieng plateu“.
Di tengah Dataran Tinggi Dieng
pada Zaman dahulu terdapat sebuah tempat pemujaan dan asrama pendidikan bagi
agama Hindu tertua di Indonesia. Sebagai bukti keberadaan bangunan suci
tersebut, saat ini dapat kita saksikan dengan adanya candi beserta puing-puing
bekas Vihara.
Bagi masyarakat Sekitar Dataran Tinggi Dieng,
sebutan Dieng sering diterjemahkan sebagai Kahyangan atau tempat bersemanyamnya
para Dewa. Memang kawasan wisata pegunungan ini menjajikan pemandangan alam
yang memukau. Hamparan hutan jati, kawah-kawah yang masih aktif, serta udara
yang sejuk membuat kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng
berkesan damai dan tenang.
Pada pagi hari, kita dapat melihat pemadangan
matahari terbit. Matahari terbit Dieng diberi julukan sebagai Golden Sunrise,
dengan matahari keemasan dan silver sunrise, dengan warna sinar matahari putih
perak. Penampilan matahari terbit yang pertama
atau Golden Sunrise, dapat dilihat dari menara pandang pada ketinggian
1.700 meter di atas permukaan laut. Lokasi
ini sebelum memasuki Desa Dieng. Sedang penampilan kedua atau Silver
Sunrise, dapat disaksikan dari kompleks Candi Hindu.
B. Candi
Borobudur
Candi Borobodur adalah monumen Budha terbesar di
dunia. Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa
Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Dibangun pada masa Raja
Samaratungga dari Wangsa Syailendra pada tahun 824. Candi Borobudur dibangun
300 tahun sebelum Angkor Wat di Kamboja dan 400 tahun sebelum katedral-katedral
agung di Eropa. Nama Borobudur sendiri menurut beberapa orang berarti
sebuah gunung yang berteras-teras (budhara), sementara beberapa yang
lain mengatakan Borobudur berarti biara yang terletak di tempat tinggi.
Monumen ini terdiri
atas 6 teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran
melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca
Buddha. Borobudur memiliki koleksi relief
Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia. Stupa
utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi
oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca
buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra(memutar roda
dharma). Monumen ini merupakan model alam
semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi
menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha.
C. Pusat
Perbelanjaan Malioboro
Jalan Malioboro adalah nama salah satu kawasan jalan dari tiga jalan di Kota
Yogyakarta yang membentang dari Tugu
Yogyakarta hingga
ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Secara keseluruhan terdiri dari Jalan
Pangeran Mangkubumi, dan Jalan
Jendral A. Yani. Jalan ini merupakan poros Garis
Imajiner Kraton Yogyakarta.
Kawasan Malioboro sebagai salah satu kawasan wisata
belanja andalan kota Jogja, didukung oleh adanya pertokoan, rumah makan, pusat
perbelanjaan, dan para pedagang kaki lima. Untuk pertokoan, pusat perbelanjaan
dan rumah makan yang ada sebenarnya sama seperti pusat bisnis dan belanja di
kota-kota besar lainnya. Barang yang diperdagangkan dari barang import maupun
lokal, dari kebutuhan sehari-hari sampai dengan barang elektronika, mebel dan
lain sebagainya. Juga menyediakan aneka kerajinan, misalnya batik, wayang,
ayaman, tas dan lain sebagainya. Terdapat pula tempat penukaran mata uang asing,
bank, hotel bintang lima hingga tipe melati.
Keramaian dan semaraknya Malioboro juga tidak
terlepas dari banyaknya pedagang kaki lima yang berjajar sepanjang jalan
Malioboro menjajahkan barang dagangannya, hampir semua yang ditawarkan adalah
barang khas Jogja sebagai oleh-oleh bagi para wisatawan. Mereka berdagang
kerajinan rakyat khas Jogjakarta, antara lain kerajinan ayaman rotan, kulit,
batik, perak, bambu dan lainnya, dalam bentuk pakaian batik, tas kulit, sepatu
kulit, hiasan rotan, wayang kulit, gantungan kunci bambu, sendok atau garpu
perak, blangkon batik, kaos dengan berbagai model dan masih banyak yang
lainnya.
D. Purawisata
Sendratari Ramayana
Sendratari Ramayana Ballet Purawisata (Mandira
baruga), adalah sebuah Teater terbuka yang pentas setiap malam, mulai pukul
20:00 - 21:30 WIB. Ramayana Ballet ini telah memenangkan Rekor MURI pada
tahun 2001 dinobatkan sebagai Sendratari terbaik di Yogyakarta yang telah
tampil setiap malam selama 25 tahun (pada 2001) terus-menerus. Purawisata ini
dapat kita temukan
di tengah kota Yogyakarta menempati area seluas 3,5
ha, yang terletak di Jalan Brigjend Katamso dan dibutuhkan hanya 300 meter dari Malioboro dan kraton Yogyakarta.
Sendratari Ramayana Ballet Purawisata (Mandira
Baruga) menjadi atraksi yang terkenal sebagai objek wisata di Yogyakarta. Jalan
cerita di Ramayana Ballet ini menceritakan tentang kisah cinta antara Rama dan
Shinta yang melawan Rahwana, dan juga loyalitas dan tindakan berani dari
Hanuman dalam menolong Rama dan Shinta.
Di Sendratari Ramayana Ballet Purawisata (Mandira
Baruga) ini juga terdapat paket untuk makan malam spesial, dikombinasikan
dengan suasana taman yang indah dan hangat dengan arsitektur Jawa. Alunan musik
gamelan disertai dengan Penari akan mengiringi selama waktu makan malam di
Gazebo Garden Restaurant.
BAB IV
Penutup
A. Kesimpulan
Kegiatan goes to campus
yang dilakukan oleh SMAN 90 Jakarta banyak member manfaat kepada siswa-siswi
yang mengikuti kegiatan tersebut. Salah satu manfaat yang sangat berpengaruh
terhadap masa depan para siswa adalah kegiatan goes to campus banyak memberi
motivasi kepada para siswa untuk berusaha keras dengan cara lebih giat belajar
agar dapat memasuki perguruan tinggi
yang diinginkan.
B. Saran
Menurut saya, kegiatan
goes to campus saat ini sudah sangat memuaskan. Para dosen dari universitas
yang peserta goes to campus kunjungi cukup lengkap dalam menjelaskan tentang
sejarah universitas dan berbagai fakultas serta jurusan yang ada di dalam
universitas tersebut, bus yang ditumpangi oleh peserta goes to campus cukup
nyaman, makanan yang disediakan cukup lezat, team leader yang ada sangat baik,
dan hotel tempat para peserta goes to campus menginap cukup nyaman. Namun, saya
tidak begitu nyaman dengan kebersihan kamar hotel yang saya tempati, dan karena
keterbatasan waktu, kegiatan goes to campus yang diadakan kali ini tidak
mengunjngi Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung yang banyak
diinginkan oleh para peserta goes to campus.
Saya menyarankan agar
pihak travel dapat menentukan hotel dengan kebersihan yang baik agar para siswa
dapat lebih nyaman. Dan saya juga menyarankan para guru agar dapat mencantumkan
institute Teknologi Bandung dan Universitas Indonesia dalam daftar kunjungan ke
perguruan tinggi negeri yang dikunjungi oleh para peserta goes to campus.
Nama : Firda Nur Zanah
NPM : 12515706
Kelas : 1PA06
Tugas : Softskill