Energi Alternatif
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa cadangan energi fosil
atau minyak semakin hari semakin berkurang, bahkan diperkirakan akan habis
beberapa tahun kedepan. Kini semua mulai berfikir, energi alternatif apa
yang bisa digunakan agar kita tidak lagi bergantung dengan energi fosil atau
minyak.
A. Jenis-Jenis Energi Alternatif
Berbagai
jenis energi alternative pun dikembangan dan sudah menyumbang cadangan energi
yang digunakan untuk kebutuhan sehari hari. Jenis jenis energi alternatif yang
kita ketahui adalah :
1.
Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Pembangkit
listrik tenaga angin adalah suatu pembangkit listrik yang menggunakan angin
sebagai sumber energi untuk menghasilkan energi listrik.
2. Pembangkit
Listrik Tenaga Matahari
Pembangkit
listrik tenaga matahari atau surya adalah pembangkit listrik yang mengubah
energi surya menjadi energi listrik.
3. Pembangkit
Listrik Tenaga Nuklir
Proses
reaksi nuklir terkendali bisa menjadi sumber energi alternatif yang memiliki
potensi amat besar, proses nuklir tersebut dikenal pula sebagai reaksi fisi.
4. Pembangkit
Listrik Tenaga Biogas
Pembangkit
Listrik Tenaga Biogas adalah pembangkit listrik yang dihasilkan oleh
energi yang berasal dari biogas, Dimana biogas ini didapatkan dari tumbukan
sampah yang berproses lebih lanjut. Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh
aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik seperti kotoran
hewan dan sampah lingkungan. Kandungan Utama didalam biogas adalah metana dan
karbon dioksida. Biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan maupun
untuk menghasilkan energi listrik.
B. Biogas Sebagai Sumber Energi Alternatif
Biogas
adalah sumber energi alternatif dengan menipisnya kandungan minyak bumi. Ini
perlu dilakukan karena pertumbuhan penduduk semakin pesat akan mempengaruhi
tingkat kebutuhan energi yang besar. Selama ini minyak bumi menjadi sumber
energi yang utama. Adanya eksploitasi penduduk maka kebutuhan energi juga akan
meningkat tajam. Lama kelamaan sumber energi minyak bumi akan habis.
Banyak
cara dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Misalnya mencari alternatif untuk
dapat menciptakan sumber energi baru. Saat ini banyak dilakukan oleh banyak
kalangan untuk menciptak sumber energi baru. Alternatif yang dikembangkan antara
lain energi panas matahari, energi air, nuklir, gas bumi dan lain – lain. Akan
tetapi energi alternatif yang murah dan mudah dibuat juga sedang banyak
dilakukan.
Cara
tersebut yaitu dengan pemanfaatan sumber gas bio. Gas bio berasal dari kotoran
sapi atau hewan lain yang dimanfaatkan gasnya. Dengan pemanfaatan gas dari
kotoran sapi akan dimanfaatkan secara dua arah. Gas dari kotoran dapat
digunakan sebagai sumber energa untuk masak dan penerangan. Sedang sisa kotoran
dimanfaatkan untuk pupuk yang mengandung unsur hara yang tinggi.
Gas
bio itu sering disebut dengan teknologi biogas. Biogas merupakan pemanfaatan
sumber gas yang berasal dari kotoran ternak. Peralatan yang dibutuhkan adalah
instalasi biogas berfungsi untuk menetralisir polusi kotoran ternak. Untuk
membangun sebuah instalasi biogas (Biodigester) yang bisa meme.uhi kebutuhan energi rumah tangga, sebuah
rumah tangga harus memiliki minimal 3 ekor sapi. Energi dari tiga ekor sapi ini
bisa dimanfaatkan untuk memasak, memanaskan air, maupun penerangan.
Pembuatan
biogas tidak terlalu sulit. Berikut gambaran sederhana rangkaian untuk membuat
biogas sehingga gas dari kotoran dapat dimanfaatkan dan kotoran tidak berbau.
Sebagai gambaran caranya sebagai berikut :
v Pertama
dilakukan adalah menyediakan wadah atau bejana untuk mengolah kotoran organik
menjadi biogas. Kalau hanya diperuntukkan secara pribadi, cukup menggunakan bak
yang terbuat dari semen yang cukup lebar atau drum bekas yang masih cukup kuat.
Selain itu perlunya kesediaan kotoran hewan (baik sapi maupun kambing) yang
merupakan bahan baku biogas.
v Proses
kedua adalah mencampurkan kotoran organik tersebut dengan air. Biasanya
campuran antara kotoran dan air menggunakan perbandingan 1:1 atau bisa juga
menggunakan perbandingan 1:1,5. Air berperan sangat penting di dalam proses
biologis pembuatan biogas. Artinya jangan terlalu banyak (berlebihan) juga
jangan terlalu sedikit (kekurangan).
v Temperatur
selama proses berlangsung, karena ini menyangkut “kesenangan” hidup bakteri
pemroses biogas antara 27 – 28 derajat celcius. Dengan temperatur itu proses
pembuatan biogas akan berjalan sesuai dengan waktunya. Tetapi berbeda kalau
nilai temperatur terlalu rendah (dingin), maka waktu untuk menjadi biogas akan
lebih lama.
v Kehadiran
jasad pemroses, atau jasad yang mempunyai kemampuan untuk menguraikan
bahan-bahan yang akhirnya membentuk CH4 (gas metan) dan CO2. Dalam kotoran
kandang, lumpur selokan ataupun sampah dan jerami, serta bahan-bahan buangan
lainnya, banyak jasad renik, baik bakteri ataupun jamur pengurai bahan-bahan
tersebut didapatkan. Tapi yang menjadi masalah adalah hasil uraiannya belum
tentu menjadi CH4 yang diharapkan serta mempunyai kemampuan sebagai bahan
bakar.
v Untuk
mendapatkan biogas yang diinginkan, bak penampung (bejana) kotoran organik
harus bersifat anaerobik. Dengan kata lain, tangki itu tak boleh ada oksigen
dan udara yang masuk sehingga sampah-sampah organik yang dimasukkan ke dalam
bioreaktor bisa dikonversi mikroba. Keberadaan udara menyebabkan gas CH4 tidak
akan terbentuk. Untuk itu maka bejana pembuat biogas harus dalam keadaan
tertutup rapat.
v Setelah
proses ini selesai, maka selama dalam kurun waktu 1 minggu didiamkan, maka gas
metan sudah terbentuk dan siap dialirkan untuk keperluan memasak. Namun ada
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memanfaatkan biogas. Seperti
misalnya sifat biogas yang tidak berwarna, tidak berbau dan sangat cepat
menyala. Karenanya kalau lampu atau kompor mempunyai kebocoran, akan sulit
diketahui secepatnya. Berbeda dengan sifat gas lainnya, sepeti elpiji, maka
karena berbau akan cepat dapat diketahui kalau terjadi kebocoran pada alat yang
digunakan. Sifat cepat menyala biogas, juga merupakan masalah tersendiri.
Artinya dari segi keselamatan pengguna. Sehingga tempat pembuatan atau
penampungan biogas harus selalu berada jauh dari sumber api yang kemungkinan
dapat menyebabkan ledakan kalau tekanannya besar.
C. Alat untuk Mengukur Biogas
Alat
untuk Mengukur Biogas atau Biogas Monitoring berfungsi untuk mengukur kadar
biogas, Geotech selaku
perusahaan yang berkomitment tinggi terhadap biogas memiliki berbagai jenis gas
monitoring seperti yang terbarunya adalah Biogas 5000 yang dapat digunakan
untuk mengukur kadar biogas pada landfill.
D. Manfaat
Biogas Dalam Kehidupan Sehari-hari
Seperti
yang Anda ketahui biogas merupakan salah satu energi
alternatif yang sangat bersih dan modern. Hal ini dikarenakan bahan
bakar ini tidak mengunakan bahan bakar fosil. Lantas apa saja manfaat biogas
dalam kehidupan sehari-hari? Untuk lebih jelasnya, berikut ulasannya.
- Bahan bakar kendaraan
Hingga
saat ini bahan bakar minyak masih menggunakan bahan bakar fosil. Akan tetapi
bahan bakar fosil merupakan salah satu sumber energi
tak terbarukan yang akan cepat habis jika digunakan secara terus
menerus. Oleh karena itu saat ini banyak sekali para ilmuan yang mulai
mengembangkan energi alternatif pengganti. Beberapa alasan mengapa biogas baik
untuk bahan bakar kendaraan adalah lebih mudah untuk biaya operasional, ramah
lingkungan dan tidak mempengaruhi kinerja dari kendaraan itu sendiri.
- Pengganti gas LPG
Sama
halnya dengan BBM, harga gas LPG hingga saat ini juga terus mengalami kenaikan.
Namun jangan khawatir, karena Anda bisa menggantinya dengan biogas. Biogas yang
diolah dengan baik akan dapat diandalkan sebagai pengganti gas LPG. Mengganti
gas LPG dengan biogas juga akan berdampak pada tertekannya pada harga produksi,
seperti usaha katering dan rumah makan, pengeluarkan biaya energy memasak lebih
irit dan pengalihan dana LPG untuk keperluan rumah tangga lannya.
- Memanfaatkan sampah lingkungan
Manfaat
biogas berikutnya adalah dapat membantu mengurangi sampah rumah tangga. Seperti
yang kita ketahui pengolahan biogas dalam menggunakan jenis limbah apapun, yang
penting biogas tersebut memanfaatkan jenis limbah yang dapat terurai. Efeknya
lingkungan akan menjadi lebih bersih dan bebas sampah, menjauhkan diri dari
penyakit, mengurangi lingkunga kumuh dan menghilangkan bau tidak sedap yang
dihasilkan penumpukan sampah.
- Pembangkit listrik
Saat ini pemasok listrik tunggal
adalah PLN. PLN sendiri hingga saat ini masih menggunakan bahan bakar jenis
solar untuk memasok sebagai besar pelanggannya. Padahal, biogas menjadi salah
satu bahan bakar alternative yang dapat menghasilkan energi listrik. Dalam 1
meter kunik kira-kira dapat menghasilkan 6000 watt listrik per jamnya.
Namun sayang, hingga saat ini
pemanfaatan biogas belum maksimal karena adanya beberapa hal. Biogas
sendiri merupakan gas dari produk akhir pencernaan atau degradasi anaerobik
dari bahan-bahan organik yang dilakukan oleh bakteri anaerobik yang terdapat
dalam lingkungan bebas. Dan ini bisa kita lihat dalam kotoran manusia, kotoran
hewan, limbah dari rumah tangga, dan sampah biodegradable dalam kondisi
anaerobik.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar