Jumat, 15 April 2016

Biogas (Energi Alternatif Baru - Softskill)


Energi Alternatif

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa cadangan energi fosil atau minyak semakin hari semakin berkurang, bahkan diperkirakan akan habis beberapa tahun kedepan.  Kini semua mulai berfikir, energi alternatif apa yang bisa digunakan agar kita tidak lagi bergantung dengan energi fosil atau minyak.

A.    Jenis-Jenis Energi Alternatif

Berbagai jenis energi alternative pun dikembangan dan sudah menyumbang cadangan energi yang digunakan untuk kebutuhan sehari hari. Jenis jenis energi alternatif yang kita ketahui adalah :
1.      Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Pembangkit listrik tenaga angin adalah suatu pembangkit listrik yang menggunakan angin sebagai sumber energi untuk menghasilkan   energi listrik.
2.      Pembangkit Listrik Tenaga Matahari
Pembangkit listrik tenaga matahari atau surya adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi energi listrik.
3.      Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Proses reaksi nuklir terkendali bisa menjadi sumber energi alternatif yang memiliki potensi amat besar, proses nuklir tersebut dikenal pula sebagai reaksi fisi.
4.      Pembangkit Listrik Tenaga Biogas
Pembangkit Listrik Tenaga Biogas adalah pembangkit listrik yang dihasilkan oleh energi yang berasal dari biogas, Dimana biogas ini didapatkan dari tumbukan sampah yang berproses lebih lanjut. Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik seperti kotoran hewan dan sampah lingkungan. Kandungan Utama didalam biogas adalah metana dan karbon dioksida. Biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan maupun untuk menghasilkan energi listrik.

B.     Biogas Sebagai Sumber Energi Alternatif

Biogas adalah sumber energi alternatif dengan menipisnya kandungan minyak bumi. Ini perlu dilakukan karena pertumbuhan penduduk semakin pesat akan mempengaruhi tingkat kebutuhan energi yang besar. Selama ini minyak bumi menjadi sumber energi yang utama. Adanya eksploitasi penduduk maka kebutuhan energi juga akan meningkat tajam. Lama kelamaan sumber energi minyak bumi akan habis.
Banyak cara dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Misalnya mencari alternatif untuk dapat menciptakan sumber energi baru. Saat ini banyak dilakukan oleh banyak kalangan untuk menciptak sumber energi baru. Alternatif yang dikembangkan antara lain energi panas matahari, energi air, nuklir, gas bumi dan lain – lain. Akan tetapi energi alternatif yang murah dan mudah dibuat juga sedang banyak dilakukan.
Cara tersebut yaitu dengan pemanfaatan sumber gas bio. Gas bio berasal dari kotoran sapi atau hewan lain yang dimanfaatkan gasnya. Dengan pemanfaatan gas dari kotoran sapi akan dimanfaatkan secara dua arah. Gas dari kotoran dapat digunakan sebagai sumber energa untuk masak dan penerangan. Sedang sisa kotoran dimanfaatkan untuk pupuk yang mengandung unsur hara yang tinggi.
Gas bio itu sering disebut dengan teknologi biogas. Biogas merupakan pemanfaatan sumber gas yang berasal dari kotoran ternak. Peralatan yang dibutuhkan adalah instalasi biogas berfungsi untuk menetralisir polusi kotoran ternak. Untuk membangun sebuah instalasi biogas (Biodigester) yang bisa meme.uhi kebutuhan energi rumah tangga, sebuah rumah tangga harus memiliki minimal 3 ekor sapi. Energi dari tiga ekor sapi ini bisa dimanfaatkan untuk memasak, memanaskan air, maupun penerangan.
 
Pembuatan biogas tidak terlalu sulit. Berikut gambaran sederhana rangkaian untuk membuat biogas sehingga gas dari kotoran dapat dimanfaatkan dan kotoran tidak berbau. Sebagai gambaran caranya sebagai berikut :
v  Pertama dilakukan adalah menyediakan wadah atau bejana untuk mengolah kotoran organik menjadi biogas. Kalau hanya diperuntukkan secara pribadi, cukup menggunakan bak yang terbuat dari semen yang cukup lebar atau drum bekas yang masih cukup kuat. Selain itu perlunya kesediaan kotoran hewan (baik sapi maupun kambing) yang merupakan bahan baku biogas.
v  Proses kedua adalah mencampurkan kotoran organik tersebut dengan air. Biasanya campuran antara kotoran dan air menggunakan perbandingan 1:1 atau bisa juga menggunakan perbandingan 1:1,5. Air berperan sangat penting di dalam proses biologis pembuatan biogas. Artinya jangan terlalu banyak (berlebihan) juga jangan terlalu sedikit (kekurangan).
v  Temperatur selama proses berlangsung, karena ini menyangkut “kesenangan” hidup bakteri pemroses biogas antara 27 – 28 derajat celcius. Dengan temperatur itu proses pembuatan biogas akan berjalan sesuai dengan waktunya. Tetapi berbeda kalau nilai temperatur terlalu rendah (dingin), maka waktu untuk menjadi biogas akan lebih lama.
v  Kehadiran jasad pemroses, atau jasad yang mempunyai kemampuan untuk menguraikan bahan-bahan yang akhirnya membentuk CH4 (gas metan) dan CO2. Dalam kotoran kandang, lumpur selokan ataupun sampah dan jerami, serta bahan-bahan buangan lainnya, banyak jasad renik, baik bakteri ataupun jamur pengurai bahan-bahan tersebut didapatkan. Tapi yang menjadi masalah adalah hasil uraiannya belum tentu menjadi CH4 yang diharapkan serta mempunyai kemampuan sebagai bahan bakar.
v  Untuk mendapatkan biogas yang diinginkan, bak penampung (bejana) kotoran organik harus bersifat anaerobik. Dengan kata lain, tangki itu tak boleh ada oksigen dan udara yang masuk sehingga sampah-sampah organik yang dimasukkan ke dalam bioreaktor bisa dikonversi mikroba. Keberadaan udara menyebabkan gas CH4 tidak akan terbentuk. Untuk itu maka bejana pembuat biogas harus dalam keadaan tertutup rapat.
v  Setelah proses ini selesai, maka selama dalam kurun waktu 1 minggu didiamkan, maka gas metan sudah terbentuk dan siap dialirkan untuk keperluan memasak. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memanfaatkan biogas. Seperti misalnya sifat biogas yang tidak berwarna, tidak berbau dan sangat cepat menyala. Karenanya kalau lampu atau kompor mempunyai kebocoran, akan sulit diketahui secepatnya. Berbeda dengan sifat gas lainnya, sepeti elpiji, maka karena berbau akan cepat dapat diketahui kalau terjadi kebocoran pada alat yang digunakan. Sifat cepat menyala biogas, juga merupakan masalah tersendiri. Artinya dari segi keselamatan pengguna. Sehingga tempat pembuatan atau penampungan biogas harus selalu berada jauh dari sumber api yang kemungkinan dapat menyebabkan ledakan kalau tekanannya besar.

 

C.    Alat untuk Mengukur Biogas

Alat untuk Mengukur Biogas atau Biogas Monitoring berfungsi untuk mengukur kadar biogas, Geotech selaku perusahaan yang berkomitment tinggi terhadap biogas memiliki berbagai jenis gas monitoring seperti yang terbarunya adalah Biogas 5000 yang dapat digunakan untuk mengukur kadar biogas pada landfill.

D.    Manfaat Biogas Dalam Kehidupan Sehari-hari
Seperti yang Anda ketahui biogas merupakan salah satu energi alternatif yang sangat bersih dan modern. Hal ini dikarenakan bahan bakar ini tidak mengunakan bahan bakar fosil. Lantas apa saja manfaat biogas dalam kehidupan sehari-hari? Untuk lebih jelasnya, berikut ulasannya.
  1. Bahan bakar kendaraan
Hingga saat ini bahan bakar minyak masih menggunakan bahan bakar fosil. Akan tetapi bahan bakar fosil merupakan salah satu sumber energi tak terbarukan yang akan cepat habis jika digunakan secara terus menerus. Oleh karena itu saat ini banyak sekali para ilmuan yang mulai mengembangkan energi alternatif pengganti. Beberapa alasan mengapa biogas baik untuk bahan bakar kendaraan adalah lebih mudah untuk biaya operasional, ramah lingkungan dan tidak mempengaruhi kinerja dari kendaraan itu sendiri.
  1. Pengganti gas LPG
Sama halnya dengan BBM, harga gas LPG hingga saat ini juga terus mengalami kenaikan. Namun jangan khawatir, karena Anda bisa menggantinya dengan biogas. Biogas yang diolah dengan baik akan dapat diandalkan sebagai pengganti gas LPG. Mengganti gas LPG dengan biogas juga akan berdampak pada tertekannya pada harga produksi, seperti usaha katering dan rumah makan, pengeluarkan biaya energy memasak lebih irit dan pengalihan dana LPG untuk keperluan rumah tangga lannya.
  1. Memanfaatkan sampah lingkungan
Manfaat biogas berikutnya adalah dapat membantu mengurangi sampah rumah tangga. Seperti yang kita ketahui pengolahan biogas dalam menggunakan jenis limbah apapun, yang penting biogas tersebut memanfaatkan jenis limbah yang dapat terurai. Efeknya lingkungan akan menjadi lebih bersih dan bebas sampah, menjauhkan diri dari penyakit, mengurangi lingkunga kumuh dan menghilangkan bau tidak sedap yang dihasilkan penumpukan sampah.
  1. Pembangkit listrik
            Saat ini pemasok listrik tunggal adalah PLN. PLN sendiri hingga saat ini masih menggunakan bahan bakar jenis solar untuk memasok sebagai besar pelanggannya. Padahal, biogas menjadi salah satu bahan bakar alternative yang dapat menghasilkan energi listrik. Dalam 1 meter kunik kira-kira dapat menghasilkan 6000 watt listrik per jamnya.
            Namun sayang, hingga saat ini pemanfaatan biogas belum maksimal karena adanya beberapa hal. Biogas sendiri merupakan gas dari produk akhir pencernaan atau degradasi anaerobik dari bahan-bahan organik yang dilakukan oleh bakteri anaerobik yang terdapat dalam lingkungan bebas. Dan ini bisa kita lihat dalam kotoran manusia, kotoran hewan, limbah dari rumah tangga, dan sampah biodegradable dalam kondisi anaerobik.

Sumber:
Amrun, Muhammad. Biogas sebagai sumber energi alternatif. https://muhamadamrun.wordpress.com
Berenergi. Energi biogas alternative ramah lingkungan. http://benergi.com
Tridinamika News. Energi alternatif biogas dari sampah. http://www.news.tridinamika.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar